Ketua KNPI Terpilih Prabumulih : Peran Pemuda saat Pilkada di Nilai Signifikan
PRABUMULIH – Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) terpilih Kota Prabumulih, M Jei Rakas Pakarlasah SH menyampaikan pandangannya mengenai dinamika politik saat ini di kota nanas.
Menurutnya, memilih pemimpin harus dilakukan dengan hati-hati, karena pilkada bukanlah kesempatan untuk eksperimen. Selain itu, dari pengamatan dirinya, suasana politik di Prabumulih saat ini tergolong tenang dan penuh sopan santun, yang terlihat dari pendaftaran calon kepala daerah yang berlangsung tanpa insiden negatif.
“Seluruh pihak saling menjaga dan menunjukkan rasa hormat, tanpa adanya gangguan yang berarti. Ini mencerminkan kematangan proses politik di sini,” ujar Rakas kepada awak media, Senin 2 September 2024.
Pria yang juga berprofesi sebagai seorang advokat ini juga mengapresiasi kepada ketiga pasangan calon yang sudah mendaftar. Ia menilai bahwa mereka adalah individu yang berintegritas dan memenuhi syarat yang ditetapkan.
“Mereka adalah calon yang telah melalui berbagai proses dan memenuhi persyaratan ketat untuk mencalonkan diri,” terang dia.
Lebih lanjut Rakas menekankan bahwa memimpin sebuah kota bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan pengetahuan, pengalaman, serta kemampuan untuk memajukan kota.
“Kepala daerah yang terpilih harus mampu memaksimalkan potensi kota, baik dari sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya, serta memiliki visi yang jelas untuk kemajuan Prabumulih,” katanya.
Ia menegaskan bahwa semua calon yang terdaftar memiliki potensi yang setara dan layak untuk memimpin kota Prabumulih. Sebagai Ketua KNPI, kata dia, pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya bagi para pemuda di Prabumulih untuk lebih cermat dalam memilih calon kepala daerah.
“Mereka semua berpotensi, dan saat ini kita memiliki tiga pasangan calon yang bersaing. Namun, perhatikan program kerja mereka, diskusikan visi dan misi mereka dengan keluarga dan teman, serta pertimbangkan dampak dari keputusan yang diambil,” imbuhnya.
Pihaknya pun berharap masyarakat memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak positif dan nilai-nilai religius.
“Pemimpin yang memahami baik dan buruk serta menghargai toleransi beragama akan lebih mampu memajukan kota kita,” ungkap Rakas.
Kepala daerah, lanjut Rakas, memiliki kewenangan besar, termasuk dalam menyusun rancangan Peraturan Daerah (Perda) dan keputusan penting lainnya. Pihaknya mengingatkan para pemuda untuk tidak melewatkan kesempatan ini.
“Masyarakat harus memilih pemimpin yang benar-benar memperjuangkan kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi. Pilkada adalah momen penting untuk menentukan arah kota Prabumulih lima tahun ke depan. Kami di KNPI akan terus mendukung pemerintahan yang terpilih dan berperan sebagai pengawas terhadap potensi penyalahgunaan jabatan,” tutupnya. (*)